Sabtu, 01 Desember 2012

Apa Itu Front Office dan Back Office??

Setiap bisnis yang mengandalkan pelayanan langsung kepada customer atau pelanggan, istilah front office dan back office bukanlah istilah yang asing. Dunia perhotelan, travel agent, dan swalayan adalah sedikit contoh dari bisnis yang menerapkan system ini. Secara garis besar, front office adalah orang atau sekelompok orang yang berurusan langsung dengan customer terkait dengan jasa yang ditawarkan. Customer atau calon custmer datang mencari informasi atau melakukan transaksi jual beli dilayani oleh staff front office. Sedangkan back office adalah orang atau sekelompok orang yang bertugas mengurusi laporan-laporan penjualan, keuangan maupun masalah administrasi dan tidak secara langsung melayani konsumen.

Untuk bisnis swalayan/minimarket/supermarket/mall, petugas seperti kasir, pramuniaga, supervisor adalah staff-staff yang bertugas sebagai front office. Khusus untuk kasir, mereka mendapat tugas khusus selain menerima pembayaran- seperti yang sering kita lihat di mall/minimarket/swalayan, juga bertugas memberi laporan penjualan kepada staff back office agar staff back office mendapatkan informasi lengkap tentang ketersediaan barang / stock, profit yang diperoleh, serta hal lain yang terkait dengan transaksi penjualan.
Selain hal tersebut, staff back office memiliki tanggung jawab lain yaitu mengecek stock barang yang hampir habis, mengecek barang-barang yang sudah dekat masa kadaluarsa, melakukan pemesanan/order barang ke supplier, mengecek barang yang kurang laku untuk di retur/diganti, urusan hutang piutang/kredit, serta laporan lain yang sudah tersaji lengkap dalam computer dengan software khusus. Satu hal yang pasti, staff back office membuat laporan tersebut dan diserahkan kepada atasan.
Khusus untuk kredit, tidak semua swalayan/minimarket menerapkan system ini, namun digunakan atau tidak-fasilitas ini sudah ada dalam setiap software yang lengkap.
Kita bisa bayangkan betapa sulit dan repot bila transaksi-transaksi maupun laporan-laporan tersebut dilakukan tanpa bantuan software yang berkualitas. Karena itulah banyak orang berlomba-lomba menawarkan software kepada pelaku usaha minimarket/swalayan dari yang harganya sangat murah hingga software yang harganya selangit.
Lalu anda harus memilih yang mana??? Ada beberapa TIPS untuk anda yang tertarik mendirikan minimarket.
TIPS PERTAMA, Gunakan software dari lembaga/konsultan profesional berbadan hukum CV atau PT. Biasanya, konsultan swalayan/minimarket/mall berpengalaman yang dapat membantu anda merintis usaha dari “NOL” hingga ‘sukses’ memiliki software front office maupun back office yang berkualitas. Programmer yang belum memiliki badan hukum usaha biasanya bekerja secara free lance bersama kawan-kawan mereka. Jika proyek pembuatan software sudah selesai, mereka bubar sendiri-sendiri menekuni aktifitas masing-masing. Artinya, anda mengambil resiko besar bila suatu ketika terjadi kerusakan sistem.
TIPS KEDUA, cari tahu siapa saja yang pernah bekerja sama dengan konsultan tersebut, kalau perlu lakukan kroscek tentang kebenaran kerjasama mereka. Teliti sebelum membeli adalah langkah terbaik.
TIPS KETIGA, Cek kehandalan software tersebut dengan mencari informasi  kerusakan system di saat menjelang hari raya Idul Fitri. Biasanya menjelang hari raya Idul fitri, swalayan/minimarket/mall melakukan transaksi penjualan diatas 100% dibanding hari-hari biasanya. Jika menjelang hari raya Idul fitri tidak ada laporan kerusakan system atau minim sekali terjadi kerusakan system, maka software tersebut benar-benar handal dan berkualitas.
Semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar